Pengaruh Dewan Wanita Terhadap Agresivitas Pajak

Penelitian ini mempunyai tujuan yakni menguji eberadaan dewan wanita terhadap agresivitas pajak Variabel bebas yang terdapat dalam penelitian ini adalah agresivitas pajak. Sedangkan variabel bebas adalah keberadaan dewan wanita. Penelitian ini menggunakan variabel kontrol yakni: Ukuran Perusahaan, Ukuran Dewan, NM (Net Interest Margin), NPL (Non-Performing Loan), LDR (Loan to Deposit Ratio), BOPO (Beban Operasi terhadap Pendapatan Operasional) Papulasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia selama periode 2015-2019. Sampel yang diambil dan digunakan adalah 44 sampel dengan metode purposive sampling. Jumlah seluruh data yang diolah dalam penelitian ini sebanyak 212 data.

Data sekunder yang digunakan dalam penelitian ini yang berupa laporan tahunan perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia selama periode 2015 2109 dan diolah menggunakan STATA 12. Dalam menganalisis data menggunakan regresi berganda dengan tambahan analisis regresi Generalize of Moment Method (GMM). Hasil penelitian ini menunjukkan keberadaan dewan direktur wanita tidak berpengaruh terhadap tindakan agresivitas pajak sedangkan dewan komisaris wanita berpengaruh positif dan signifikan terhadap agresivitas pajak.