Dalam melakukan aktivitas perdagangan saham di suatu negara, seorang investor harus memperhatikan berbagai faktor, antara lain situasi moneter dan pergerakan variabel makro ekonomi, antara lain tingkat suku bunga, nilai tukar mata uang dan tingkat inflasi. Keadaan ekonomi dan naik turunnya variabel makro dalam suatu negara dapat mempengaruhi harga saham. Bank menjadi pihak yang memilik spesialisasi dalam manajemen dana nasabah, khususnya nasabah yang akan berbisnis, kapan harus menggunakan dana untuk modal kerja dan investasi. Dengan demikian, perbankan dapat mengambil peran secara profesional dan kegiatan ekonomi akan berjalan efektif sehingga pertumbuhan ekonomi akan semakin cepat Bagi perbankan, hasil akhir penilaian kondis bank dapat digunakan sebagai salah satu sarana dalam menetapkan strategi usaha di waktu yang akan datang
Pembahasan buku ini menggunakan indikator RBBR berupa: profil risiko (dilihat dari rasio Non Performing Loan (NPL) dan Loan to Deposit Ratio (LOR), rentabilitas (dilihat darinisika, Return on Asset (ROA), Net Interest Margin (NM), Operational Efficieny Ratio (DEP)/ Beban Operasional terhadap Pendapatan Operasional (BOPO), dan permodalan (dilihat dari rasio Capital Adequacy Ratio (CAR)) Untuk variabel GCG dari RBBR tidak digunakan karena bersifat self assesment Variabel lain yang akan ditambahkan dalam. bahasan ini adalah nilai tukar Dollar Amerika terhadap Rupiah, tingkat inflasi, dan suku bunga BI.
- Penulis : Novita Cahyawati, Benny Budiawan Tjandrasa
- Penerbit : PT Djava Sinar Perkasa
- ISBN : 978-623-5335-58-2
- Tahun : 2022
- Ukuran : 17.5 x 25 cm (B5)
- Halaman : 60 Halaman